KOORDINASI DAN VERIFIKASI DATA PROGRAM PAT DI KAB. MOJOKERTO
Mojokerto, 11 Juli 2024 - BSIP Jawa Timur bersama dengan BSIP TAS, melaksanakan kegiatan koordinasi dan verifikasi data terkait dengan Pertambahan Area Tanam (PAT) di Kabupaten Mojokerto. Dalam koordinasi Tim dari BSIP Jatim diwakili Lutfi Humaidi sebagai LO Wilayah Mojokerto sedangkan dari Tim Satgas Darurat Pangan BSIP TAS diwakili Hasannudin, S.T.P. Koordinasi dilakukan bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, yang diterima oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Arif Budi Setiawan, SE., MM., dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ahmad Faisol, S.TP.
Dalam koordinasi ini, Arif Budi Setiawan menyatakan bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto akan mengadakan rapat dengan seluruh Koordinator Penyuluhan di setiap kecamatan untuk membahas rencana realisasi PAT Padi yang bisa dicapai untuk bulan Juli hingga September. Selain itu, beliau menginformasikan bahwa brigade alsintan berupa pompa air sebanyak 30 unit yang telah diterima Dinas akan segera disalurkan kepada petani yang sudah terdata, karena juknis terkait penggunaannya sudah keluar sehingga alat tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh petani.
Dalam kesempatan tersebut Lutfi dari BSIP Jatim juga menanyakan terkait dengan apakah di Kab. Mojokerto ada lahan yang potensial untuk dijadikan sawah baik sebagai lahan kering maupun basah? Ahmad Faishol (Kabid TPH Dinas Pertanian) Kab. Mojokerto menjawab tidak ada, sampai saat ini dan kedepan di Kab. Mojokerto terkait dengan lahan sawah lebih pada mempertahankan agar tidak dialihfungsikan. Arif (Kabid PSP Dinas Pertanian) Kab. Mojokerto menjelaskan bahwa terkait dengan pemanfaatan lahan untuk dijadikan sawah di Mojokerto yang paling tahu adalah pihak desa dengan cara misalnya memanfaatkan lahan tidur yang ada di masing-masing desa.
Agenda selanjutnya adalah Tim BSIP Jatim dan BSIP TAS verifikasi data PAT ke beberapa Balai Penyuuhan Pertanian (BPP) yang ada di tiap kecamatan di Kab. Mojokerto. diantara BPP yang dikunjungi dalam kesepatan kali ini yaitu BPP Kemlagi dan BPP Mojoanyar. Diharapkan dengan verifikasi data ini, capaian PAT di Kabupaten Mojokerto dapat dipastikan validitasnya.